Jumat, 21 Februari 2014

The History PERSIJA JAKARTA

Sejarah Berdirinya Persija :


Persija adalah singkatan dari Persatuan Sepakbola Indonesia Jakarta, sebuah klub sepakbola profesional yang berbasis di Jakarta. Saat ini, tim berjuluk Macan Kemayoran merupakan salah satu kontestan Superliga 2011/12. Kompetisi kasta tertinggi di pentas sepakbola nasional.

Didirikan pada 28 November 1928, dengan cikal bakal klub yang bernama Voetbalbond Indonesish Jakarta (VIJ), tim ini adalah merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan persatuan sepakbola seluruh Indonesia (PSSI).

Hal itu ditandai dengan keikutsertaan wakil VIJ Mr Soekardi, dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta pada Sabtu 19 April 1930.

Sejarah Awal Terbentuknya Klub Persija Jakarta

Pada zaman Hindia Belanda, nama awal Persija adalah VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra). Pasca-Republik Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, VIJ berganti nama menjadi Persija (Persatuan sepak bola Indonesia Jakarta).

Pada saat itu, NIVU (Nederlandsch Indisch Voetbal Unie) sebagai organisasi tandingan PSSI masih ada. Di sisi lain, VBO (Voetbalbond Batavia en Omstreken) sebagai bond (perserikatan) tandingan Persija juga masih ada. Terlepas dari takdir atau bukan, seiring dengan berdaulatnya negara Indonesia, NIVU mau tidak mau harus bubar. Mungkin juga karena secara sosial politik sudah tidak kondusif (mendukung).

Suasana tersebut akhirnya merembet ke anggotanya, antara lain VBO. Pada pertengahan tahun 1951, VBO mengadakan pertemuan untuk membubarkan diri (likuidasi) dan menganjurkan dirinya untuk bergabung dengan Persija. Dalam perkembangannya, VBO bergabung ke Persija.

Dalam turnamen segitiga persahabatan, gabungan pemain bangsa Indonesia yang tergabung dalam Persija "baru" itu berhadapan dengan Belanda dan Tionghoa. Inilah hasilnya: Persija (Indonesia) vs Belanda 3-3 (29 Juni 1951), Belanda vs Tionghoa 4-3 (30 Juni 1951), dan Persija (Indonesia) vs Tionghoa 3-2 (1 Juli 1951). Semua pertandingan berlangsung di lapangan BVC Merdeka Selatan, Jakarta.

Persija
Sempat menjadi jawara di era Perserikatan, klub ini semakin bersinar di era sepakbola profesional, setelah mendapat dukungan dan perhatian yang besar dari Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso kala itu.

Sayang seiring dengan lengsernya pria yang akrab di sapa Bang Yos itu, maka kondisi keuangan Persija menjadi tidak jelas. Hal itu setelah dana Anggaran dan Pendapatan Belaja Daerah (APBD) DKI Jakarta yang selama ini menopang kehidupan tim, tak lagi bisa dinikmati.

Akibatnya Persija mengalami krisis finansial yang hingga saat ini masih terus dialami tim yang memiliki pendukung fanatik yang cukup besar bernama Jak Mania.
 
Suporter

PERSIJA memiliki suporter fanatik dan sangat militan The Jakmania. The Jakmania adalah salah satu supporter terbesar dan terbaik di Indonesia. The Jakmania juga mempunyai beberapa komunitas dibawahnya. Seperti Ultras Persija, Orang Oren (O2), Jak Kaskus, Tiger Boys, Orange Street Boys, Jak Angel, Jak Scooter, Jakventure, Jak Online, Jak On Air, Jak School, Jakampus, Jakantor, Onthel Oren, dll.

The Jakmania tidak hanya berada di daerah Jakarta saja. Tetapi diluar Jakarta pun sudah ada,seperti Jak Semarang, Jak Jogjakarta, Jak Karawang, Jak Depok, Jak Bogor,

Jak Solo, bahkan Jak Surabaya ataupun Jak Bandung yang sebetulnya berada di daerah "lawan".
Kelompok suporter yang bercirikan warna orange ini pernah menjadi supporter terfavorit 2003 versi sepakbola award-ANTV dan supporter terbaik 2008 dalam Piala Indonesia.
SEJARAH TERBENTUKNYA THE JACK MANIA : 
Sejarah Terbentuk The Jak Mania

Jakmania atau nama lengkapnya The Jakmania merupakan kelompok suporter dari kesebelasan sepakbola Persija Jakarta. Jakmania sudah berdiri sejak Ligina IV tepatnya pada tanggal 19 Desember 1997.  Ide berdirinya The Jakmania, pertama kali dicetus oleh manajer Persija waktu itu adalah Diza Rasyid Ali. Ide ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Sutiyoso sendri menjabat sebagai pembina Persija Jakarta. Ia sangat menyukai sepak bola, kecintaannya pada sepakbola inilah, membuat ia ingin membangkitkan dan menghidupkan kembali sepakbola di Jakarta baik tim maupun pendukung atau supporter.
The Jakmania mempunyai markas atau sekretariat di Stadion Lebak Bulus. Di sinilah biasa digunakan para The Jakmania untuk melakukan kegiatan kumpul bersama guna membahas perkembangan The Jakmania serta laporan – laporan dari setiap bidang kepengurusan The Jakmania, tak lupa di markas inilah mereka melakukan pendaftaran atau registrasi anggota baru The Jakmania.
The Jakmania beruntung mempunyai Edi Supatmo yang pada waktu itu menjabat sebagai humas Persija Jakarta. Ia berhasil menciptakan lambang bagi The Jakmania yaitu sebuah tangan dengan jari berbentuk huruf J. Lambang tersebut masih dipertahankan dan selalu diperagakan hingga sekarang karena merupakan symbol jati diri Jakmania.
Anggota
Pada awal terbentuknya organisasi The Jakmania, anggotanya hanya berjumlah 100 orang, dengan pengurusnya sebanyak 40 orang. Berkat keahliannya dalam mengurus organisasi, para pengurus The Jakmania menemukan ide cemerlang untuk menambah anggota The Jakmania. Momentum itu tidak lain adalah saat Tim Merah Putih Indonesia berlaga jelang Piala Asia. Mereka membagikan formulir kepada penonton di luar Stadion Gelora Bung Karno. Berkat kegiatan ini, banyak orang mendaftar sebagai anggota The Jakmania dan sampai pendaftaran terakhir saat ini terdapat 30.000 anggota lebih yang menjadi The Jakmania. Makin banyaknya anggota membuat pengurus perlu membentuk kordinator wilayah, dan melihat data anggotanya yang ada saat ini maka terbentuklah 50 konwil ( kordinator wilayah).
Kepengurusan
Adalah Gugun Gondrong yang merupakan salah satu sosok yang paling ideal untuk memimpin The Jakmania. Dipilihnya Gugun Gondrong karena ia figur yang dikenal masyarakat banyak, walaupun Gugun Gondrong dari kalangan artis tetapi ia ingin disamakan dengan yang lainnya, tidak ada perbedaan diantara anggotanya, semuanya sama tidak ingin perlakukan khusus atau berlebihan diberikan kepadanya.
Seiring berjalannya waktu, kepengurusan Gugun Gondrong pun berakhir. Dan ia digantikan oleh Ir. T. Ferry Indrasjarief atau biasa disapa dengan Bung Ferry. Bung Ferry menjabat untuk periode 1999 – 2001. Keberhasilannya dalam mengolah organisasi ini menjadi lebih baik membuat ia terpilih dan dipercaya kembali untuk memimpin The Jakmania, untuk periode 2001 – 2003, 2003 – 2005. Keberhasilannya memimpin The Jakmania selama 3 periode ini menuai banyak kesuksesan. Maklum saja, Ir. T. Ferry Indrasjarief atau Bung Ferry ini memang dibesarkan dalam kegiatan organisasi dan Bung Ferry ini pernah menjadi anggota supporter Commandos Pelita Jaya, The Jakmania
Setelah kepemimpinan Bung Ferry, The Jakmania mengadakan Pemilihan Umum Raya 2005, untuk memilih ketua umum baru The Jakmania periode 2005 – 2007. Akhirnya setelah melalui proses yang agak panjang, terpilihlah Hanandiyo  Ismayani atau biasa disapa dengan Bung Danang.

Prestasi :

Nasional :

Perserikatan  :

Liga Indonesia

Liga Super Indonesia


Piala Indonesia

  • Tahun 2005, Runner-Up Copa Indonesia
  • Tahun 2006, Copa Indonesia Juara 3
  • Tahun 2007, Copa Indonesia Juara 3

Internasional

Spnsor

K-Vision

Skuat

Per 7 Januari 2014..
No. Posisi Pemain Negara
Kiper
26 Kiper Andritany Ardhiyasa U23      Indonesia
29 Kiper Adixi Lenzivio U23      Indonesia
35 Kiper Daryono      Indonesia
Bek
3 Bek Dany Saputra      Indonesia
6 Bek Guntur Triaji      Indonesia
13 Bek Firmansyah      Indonesia
14 Bek Ismed Sofyan (wakil kapten)     Indonesia
15 Bek Fabiano Beltrame Kapten      Brasil
23 Bek Victor Pae      Indonesia
28 Bek Ngurah Nanak      Indonesia
33 Bek Syahrizal Syahbuddin U23      Indonesia
34 Bek Mardiansyah      Indonesia
36 Bek Glend Poluakan      Indonesia
Gelandang
7 Gelandang Rizky Ramdani Lestaluhu U23      Indonesia
8 Gelandang Egi Melgiansyah U23      Indonesia
9 Gelandang Rudi Setiawan U23      Indonesia
16 Gelandang Delton Stevano      Indonesia
17 Gelandang Defri Rizki      Indonesia
21 Gelandang Amarzukih      Indonesia
27 Gelandang Feri Komul      Indonesia
32 Gelandang Rohit Chand      Nepal
77 Gelandang Abduh Lestaluhu      Indonesia
Gelandang Indra Kahfi      Indonesia
Penyerang
11 Penyerang Rahmat Affandi      Indonesia
10 Penyerang Ivan Bonsjak      Kroasia
19 Penyerang Agung Supriyanto U23      Indonesia

Transfer 2013-2014

Masuk

Pemain Pindahan dari
Bendera Indonesia Victor Pae Bendera Indonesia Persipura Jayapura
Bendera Indonesia Dany Saputra Bendera Indonesia PS Mojokerto Putra
Bendera Indonesia Ramdhani Lestaluhu Bendera Indonesia Sriwijaya FC
Bendera Indonesia Egi Melgiansyah Bendera Indonesia Arema Cronous
Bendera Indonesia Elie Aiboy Bendera Indonesia Semen Padang
Bendera Sierra Leone Shaka Bangura Bendera Thailand Samut Songkhram FC
Bendera Indonesia Agung Supriyanto Bendera Indonesia Persijap Jepara
Bendera Kamerun Pierre Boya Bendera Denmark Randers FC

Keluar

Pemain Pindah ke
Bendera Indonesia Galih Sudaryono Bendera Indonesia Persik Kediri
Bendera Indonesia Fahreza Agamal Bendera Indonesia Martapura FC
Bendera Indonesia Johan Alfarizi Bendera Indonesia Arema Cronous
Bendera Argentina Robertino Pugliara Bendera Indonesia PSM Makassar
Bendera Indonesia Johan Juansyah Bendera Indonesia Pelita Bandung Raya
Bendera Indonesia Syahroni Bendera Indonesia Barito Putra
Bendera Indonesia Muhammad Ilham Bendera Indonesia Persebaya Surabaya
Bendera Indonesia Anindito Wahyu Erminarno Bendera Indonesia Mitra Kukar
Bendera Hong Kong Lam Hok Hei Bendera Hong Kong Biu Chun Rangers
Bendera Kamerun Emmanuel Kenmogne Bendera Indonesia Persebaya Surabaya

Susunan Pelatih

Jabatan Nama
Bendera Indonesia Ferry Paulus
Presiden Club Bendera Indonesia Ferry Paulus
Manajer Bendera Indonesia Asher Imaret Siregar
Asisten Manajer Bendera Indonesia Abel Anmas
Kepala Pelatih Bendera Indonesia Benny Dollo
Asisten Pelatih Bendera Indonesia Blitz Taringan
Pelatih Kiper Bendera Indonesia Galih Haryono
Pelatih Fitness Bendera Indonesia Agus Sugeng
Tim Dokter Bendera Indonesia Dr. Monas
Kinesiotherapy/Measseur 1 Bendera Indonesia Udin
Kinesiotherapy/Measseur 2 Bendera Indonesia Mansyur

Pelatih

Penyedia baju tim

Period Kit Provider
1985-1996 Bendera Jerman Adidas
1998-2000 Bendera Inggris Reebok
2000-2003 Bendera Amerika Serikat Nike
2004-2007 Bendera Indonesia SPECS
2007-2009 Bendera Italia Diadora
2009–2015 Bendera Indonesia League

Pendukung


Pendukung Persija Jakarta di Stadion Bung Karno.
The Jakmania adalah suporter kesebelasan sepak bola Persija Jakarta yang berdiri sejak Ligina IV, tepatnya 19 Desember 1997. Markas dan sekretariat The Jakmania berada di Stadion Lebak Bulus. Setiap Selasa dan Jumat merupakan rutinitas The Jakmania baik itu pengurus maupun anggota untuk melakukan kegiatan berkumpul bersama membahas perkembangan The Jakmania serta laporan-laporan dari setiap bidang kepengurusan. Tidak lupa juga melakukan pendaftaran bagi anggota baru dalam rutinitas tersebut.
 
 
 
 
Persija Jakarta
Logo Persija
Nama lengkap Persatuan Sepak bola Indonesia
Jakarta
Julukan Macan Kemayoran
Didirikan 28 November 1928 sebagai VIJ Jakarta
Stadion Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia
(Kapasitas: 88.083 tempat duduk)
Ketua Umum Bendera Indonesia Ferry Paulus
Manajer Bendera Indonesia Ferry Paulus
Pelatih Bendera Indonesia Benny Dollo
Liga Liga Super Indonesia
Posisi 2013 ke-11, Liga Super Indonesia
Kelompok suporter The Jakmania

Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga